Klub Ligue 1 Prancis, Olympique Lyon baru saja
merampungkan transfer pemain muda Ajax, Kenny Tete dengan kontrak jangka
panjang selama lima tahun ke depan. Pemain 21 tahun itu didatangkan
dengan biaya transfer 3 juta euro atau setara Rp45 miliar.
Kenny Tete |
Menurut laporan Beinsports, Kenny memutuskan
pindah dan mencari pengalaman baru di Liga Prancis lantaran jarang dapat
kesempatan bermain saat masih berseragam Ajax. Pemain 21 tahun itu sangat
antusias dan siap mengeluarkan kemampuan terbaik bersama Lyon.
"Musim terakhir saya di Ajax tidak terlalu
bagus, dan itu sulit bagi saya. Tapi saya selalu bersikap positif, itulah
keputusan pelatih," ujar Kenny Tete.
"Bertrand Traore juga ada di sini (Lyon) dan
itu akan memungkinkan saya untuk menjadi lebih efektif serta lebih cepat,"
sambung Kenny mengomentari kepindahan rekannya, Bertrand Traore yang musim lalu
sama-sama membela Ajax.
Menariknya, Kenny ternyata merupakan pemain
keturunan Indonesia. Ibunya berasal dari Indonesia dan ia bersama keluarganya
sudah sering berkunjung ke Tanah Air.
"Ibu saya orang Indonesia. Bisa bicara Bahasa
Indonesia dengan lancar. Kami sekeluarga sering ke Indonesia dan nenek saya
sering bolak balik Belanda-Indonesia," tutur Kenny Tete seperti dilansir
dari Sepakbolanda.
"Kalau Jairo Riedewald (pemain Ajax) kan hanya
seperempat Indonesia. Kalau saya separuh Indonesia," tegas bek kelahiran 9
Oktober 1995 itu.
Kenny Tete juga dikabarkan sempat mengalami cedera
ligamen pergelangan kaki selama musim 2015-16. Namun hal itu tidak membuat
pelatih Lyon, Bruno Genesio ragu untuk merekrutnya. Ia justru yakin anak
asuhnya tersebut akan menjadi pemain bintang di Ligue 1 musim depan.
"Pada awal jendela transfer kami tidak
menargetkan bek kanan tapi ini adalah kesempatan nyata," ujar Bruno
Genesio.
"Kami berani mengambil kesempatan ini (kontrak
Kenny Tete) dan kami sangat senang menyambut Kenny, pemain muda. Kami yakin
Kenny Tete akan berhasil di OL," tutupnya.