Muzammil Hasballah
dilahirkan
di Sigli pada 21 September 1993 di Desa Paya Tijue, Kemukiman Gampong Lhang,
Kecamatan Pidie. Dia bungsu dari tiga bersaudara dari pasangan Drs H Hasballah
Usman (alm) dan Dra Hj Hasnidar Sulaiman. Ayahnya terakhir kali menjabat Kepala
SMA di Pidie. Sedangkan ibundanya guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yang kini
juga sudah pensiun.
Hasnidar, sang ibu menerapkan kedisiplinan sejak dini, untuk semua anak-anaknya. Kalau ada PR matematika, dia kerjakan dengan ayahnya. Kalau PR lain soal agama dia kerjakan dengan sang Ibu yang guru di MAN.
Berkat kedisiplinan dan kerja keras itulah, Muzammil tidak hanya berhasil meraih sarjana arsitektur dari kampus terkemuka di Tanah Air, melainkan juga berhasil memikat banyak pihak untuk mendengarkan suara merdunya dalam melantunkan ayat suci Alquran
Muzammil memiliki dua saudara. Paling tua kakaknya, Anna Sofya yang lahir 17 Oktober 1987 dan kini bekerja. Sedangkan abangnya Muhammad Hanif kini sedang menempuh program master di Cina.
Sejak kecil Muzammil sangat disiplin dengan waktu. Muzammil sangat pengertian dan disiplin dalam menjaga waktu apalagi hari mengajinya. Di usia 4 tahun Muzammil sudah belajar mengaji. Saat masih Taman Kanak-kanak (TK) dia sudah selesai/tamat membaca iqra. Sehingga saat masuk MIN Tijue, Muzammil sudah mampu membaca Alquran.
Sejak kecil Muzammil tampil apa adanya. Seperti halnya anak lain di usianya, dia juga senang bermain di sawah seperti mencari capung di sawah yang kemudian dibawanya pulang.
Setelah tamat MIN, Muzammil meneruskan pendidikan ke SMP YPPU Sigli dan kemudian masuk SMA 10 Fajar Harapan di Banda Aceh. Sejak MIN, SMP, dan SMA Muzammil selalu menjadi juara satu dan mendapat juara umum.
Bahkan pernah suatu hari saat Muzammil masih di MIN, seorang ustaz memberitahukan kebada ibunya bahwa Muzammil sangat pintar mengaji dan suaranya merdu. Sehingga Muzammil kemudian belajar mengaji di Madrasah Ulumul Quran (MUQ) di Tijue.
Siang harinya dia bersekolah di SMP YPPU Sigli, sedangkan malamnya mengaji di MUQ. Begitu terus menerus hingga akhirnya dia tidak pernah lepas dari kegiatan menghafal Alquran.
Prestasi mulanya diraih waktu masih kelas V MIN ikut MTQ yang waktu itu cuma meraih juara harapan. Lalu ia beberapa kali ikut lomba tahfiz tidak diingat lagi. Ada di antaranya juara II tahfiz 10 juz tahun 2008.
Menjadi imam di Masjid Salman
Asal mulanya Muzammil
menjadi imam di Masjid Salman, Kompleks Institut Teknologi Bandung (ITB). Waktu
itu ia masih kuliah semester satu.
Selanjutnya, setelah pertama kali menjadi imam di masjid kampus, ia pun terus dikenal sampai masjid tempat tinggalnya juga membubuhi nama Muzammil sebagai salah satu imam shalat tarawih. Aktifitasb nya menjadi imam masjid membuatnya Muzammil tidak bisa pulang kampung lebih awal saat Ramadhan, karena sudah ada jadwal menjadi imam.
Selain pintar mengaji, Muzammil Hasballah aktif di media sosial. Follower Instagramnya kini mencapai 12 ribu, sementara subscribe YouTubenya sudah sekitar 1.700-an.
Muzammil Hasballah sudah mulai mengunggah video dirinya menjadi imam salat sejak 2012. Namun, baru pada awal 2016 lalu, video unggahannya menggemparkan jagat maya.
Karena memiliki suara yang merdu, ia mendapat banyak pujian dari netizen bahkan dari Imam Besar Masjidil Haram Syekh Adel Al kabani.
Suara Muzzamil melantunkan ayat suci Quran saat memimpin solat berjamaahlah yang menuai pujian.
"Ini yang pernah bikin aku bercucuran airmata waktu shalat subuh berjamaah di masjid Salman berapa waktu lalu," tutur akun Ernydar Irfan.
"Kalo mau dengerin suaranya langsung silahkan datang aja ke mesjid al Lathief di jalan supratman Bandung sekalian ikuti kajiannya, setiap hari senin, rabu, sabtu dari pukul 18.00 sampe 21.00," tambah akun Junaedi Ramdan.
Selanjutnya, setelah pertama kali menjadi imam di masjid kampus, ia pun terus dikenal sampai masjid tempat tinggalnya juga membubuhi nama Muzammil sebagai salah satu imam shalat tarawih. Aktifitasb nya menjadi imam masjid membuatnya Muzammil tidak bisa pulang kampung lebih awal saat Ramadhan, karena sudah ada jadwal menjadi imam.
Selain pintar mengaji, Muzammil Hasballah aktif di media sosial. Follower Instagramnya kini mencapai 12 ribu, sementara subscribe YouTubenya sudah sekitar 1.700-an.
Muzammil Hasballah sudah mulai mengunggah video dirinya menjadi imam salat sejak 2012. Namun, baru pada awal 2016 lalu, video unggahannya menggemparkan jagat maya.
Karena memiliki suara yang merdu, ia mendapat banyak pujian dari netizen bahkan dari Imam Besar Masjidil Haram Syekh Adel Al kabani.
Suara Muzzamil melantunkan ayat suci Quran saat memimpin solat berjamaahlah yang menuai pujian.
"Ini yang pernah bikin aku bercucuran airmata waktu shalat subuh berjamaah di masjid Salman berapa waktu lalu," tutur akun Ernydar Irfan.
"Kalo mau dengerin suaranya langsung silahkan datang aja ke mesjid al Lathief di jalan supratman Bandung sekalian ikuti kajiannya, setiap hari senin, rabu, sabtu dari pukul 18.00 sampe 21.00," tambah akun Junaedi Ramdan.