Gerhana bulan parsial (sebagian) akan terlihat
di langit Indonesia pada 7 sampai 8 Agustus 2017 nanti. Warga di Malang
berkesempatan menyaksikan langsung fenomena alam ini jika cuaca cerah.
"Kalau nanti tanggal 7 Agustus cuacanya cerah kita bisa melihat dengan jelas posisi bulan yang ketutupan sebagian, jadi sudah tidak bulat lagi karena gerhana bulan sebagian," ujar Kepala Badan Meterorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Karangkates, Kabupaten Malang.
Dikatakan Musripan, gerhana merupakan peristiwa ketika cahaya matahari terhalangi oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan.
"Bisa dilihat tetapi tertutup sebagian," ungkapnya.
Musripan menyebutkan, peristiwa ini terjadi akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan. Peristiwa gerhana Bulan hanya akan terjadi pada fase purnama dan bisa diprediksi.
"Durasi gerhana bulan sebagian tanggal 7 hingga 8 Agustus akan berlangsung selama 5 jam 4,9 menit," kata Musripan di ujung telpon.
Dijelaskan Musripan, adapun fase gerhana sebagian akan berlangsung selama 1 jam 56,6 menit. Selain di Indonesia, gerhana ini juga bisa dilihat di Samudera Pasifik serta di bagian timur Asia dan Australia saat bulan terbenam.
Keseluruhan proses gerhana juga bisa diamati di bagian barat Australia, Asia, Samudera Hindia, dan bagian timur Afrika. Proses gerhana pada saat bulan terbit bisa diamati di wilayah Eropa, bagian barat Afrika, selatan Samudera Atlantik, dan sebagian kecil di timur Amerika Selatan.
Sementara, data yang dimiliki BMKG, wilayah yang sama sekali tak bisa mengamati gerhana ini adalah bagian utara Samudera Atlantik, Amerika, dan bagian timur Samudera Pasifik.
Mengacu pada website resmi BMKG, pada tahun 2017 telah diprediksi terjadi empat kali gerhana, antara lain, pertama Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 11 Februari 2017 yang dapat diamati dari Indonesia bagian Barat, Gerhana Matahari Cincin (GMC) 26 Februari 2017 yang tidak dapat diamati dari Indonesia, Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 7 - 8 Agustus 2017 yang dapat diamati dari Indonesia, dan Gerhana Matahari Total (GMT) 21 Agustus 2017 yang tidak dapat dilihat di Indonesia.